Terkadang aku berpikir, “Apa jangan-jangan cewek yang curhat itu sebenarnya modus ya?” Dengan menceritakan bahwa ia sudah putus, jomblo, barangkali ia juga ingin “promosi” bahwa dirinya itu sudah “free” dan dia sesungguhnya menginginkanku menjadi pasangan hidunya.
* * *
Enaknya disuguhi apa ya orang ini? Celurit sama Baygon semprot, atau sandal bakiak plus pestisida?” umpatku dalam hati. Belum sempat aku membuka suara, temanku yang songong itu mengajukan pernyataan serupa dengan bahasa yang lebih nylekit alias menohok jantung dan mengiris ulu hati, “Gak laku-laku tuh sakitnya di sini?!”
* * *
Menjadi jomblo kesepian yang sedang mencari cinta, memang selalu berada dalam posisi yang tidak mudah. Liku-likunya ada-ada saja; ada pahit, manis, getir, dll. Buku Diary seorang jomblo kesepian ini, menemani dengan setia masa-masa jomblo Anda. Dan, satu hal, paling tidak, saat Anda mambaca diary ini, ada rasa bahagia yang membuncah. Minimal ada satu teman yang ternyata, senasib dengan Anda!
Spesifikasi:
- Author : @sroffit
- Ukuran : 14 x 20,5
- Jumlah Halaman : 168 hal
- Berat Buku : 240 gr
- Tahun Terbit : Januari 2015
There are no comments yet, add one below.