Terpopuler:

Solusi Bagi Penderita Endometriosis Agar Bisa Hamil

30 Desember 2019 - Kategori Blog

Secara medis, endometriosis adalah kondisi patologis terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga rahim (uterus). Selaput lendir rahim (endometrium) sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid. Kondisi demikian menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid dan dapat meyebabkan kemandulan (infertilitas).

Endometriosis bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Padahal “sulit hamil” adalah dua kata yang amat ditakuti sekaligus dibenci oleh seluruh wanita di dunia. Sulit hamil berarti tidak akan mudah mendapatkan keturunan. Jika demikian, tentu mengguncang hati wanita yang mengalaminya dan bisa berefek stres atau depresi.

“Ya Allah, Berikan Kami Buah Hati” adalah buku yang mencoba memberi solusi bagi calon ibu yang sulit hamil. Bukan hanya uraian literatur kepustakaan, buku ini ditulis langsung oleh penderita endometriosis—Vanny Chrisma W.—yang divonis dokter sulit hamil, tetapi akhirnya dapat hamil secara normal.

Vanny memberikan sentuhan semangat untuk para wanita yang menunggu tanda-tanda kehamilan. Para wanita yang memiliki problem kehamilan, yang kisahnya tertuang dalam buku ini, mengharapkan buah hati dengan berbagai kondisi. Seperti wanita yang ditutup rahimnya, keguguran yang berulang, kedaluwarsanya masa subur, sel telur yang tidak matang, kelainan darah, alergi sperma suami, bahkan positif mengalami kemandulan. Semua tertuang untuk dapat diambil hikmahnya.

Setiap wanita yang sudah menikah pasti ingin dikaruniai keturunan. Sebuah keluarga belumlah lengkap tanpa kehadiran buah hati atau momongan. Harapan ini sering menghantui kaum hawa, karena masa menunggu kehamilan terasa mendebarkan. Masa harap cemas biasanya berjalan setelah enam bulan atau satu tahun setelah pernikahan. Kehadiran buah hati merupakan penyempurna diri seorang wanita karena sudah menjadi bagian dari kodratnya untuk bisa hamil dan melahirkan.

Lebih lanjut, Vanny membeberkan solusinya. Jika ada penyakit yang diderita, sebaiknya disembuhkan terlebih dulu. “Dalam hal kehamilan, tanamkanlah sugesti yang baik pada diri sendiri, sebelum orang lain membantu perasaanmu agar tidak terlalu kepikiran akan penyakit yang kau derita sehingga menyebabkan tertundanya kehamilan” (hal 121-122). Solusi lainnya yaitu mengonsumsi makanan bervitamin E, jangan merokok, serta berpikir santai atau rileks.

Frekuensi hubungan intim juga perlu diperhatikan. Saran dari dokter kandungan yaitu jadwal berhubungan intim dengan suami bisa dilakukan tiap dua hari sekali atau paling tidak dua kali seminggu (hal 138). Selain itu, usai berhubungan intim, wanita sebaiknya tidak banyak bergerak atau berdiri mencuci liang jimak dengan air dan sabun pembersih. Ada saat di mana butuh penenangan, karena perjalanan cairan sperma menuju rahim memerlukan waktu yang tidak singkat (hal 147-148).

Di buku ini juga disinggung berbagai permasalahan seputar penyakit reproduksi, solusi, dan tanda-tanda ketika positif hamil. Dilengkapi dengan doa-doa ajaran Nabi yang bisa diamalkan. Seperti doa mengatasi kemandulan, doa untuk janin yang dikandung, dan terapi mengatasi gangguan reproduksi.

Vanny mengembangkan tema buku ini dengan pendekatan spiritual. Setiap bahasan disesuikan dengan mengkaji ayat Alquran dan Hadits. Hal ini dapat mengarahkan kalbu pembaca dalam memaknai setiap peristiwa dan cobaan hidup. Setiap manusia perlu  bermuhasabah dan bertobat dari kesalahan dan dosanya, agar terbuka jalan cahaya terbaik. Kelahiran dan kematian, takdir baik atau buruk, adalah hak prerogatif Allah Swt. Kapan waktu yang tepat bagi seorang wanita dikaruniai anak adalah ketentuan-Nya.

Pesan penulis buku ini: “Jika masih belum dikabulkan, kita tidak boleh marah atau bahkan berburuk sangka kepada Allah Swt. Tenangkan hati, berusahalah untuk ikhlas, tetap sabar, dan tetaplah bertakwa kepada Allah Swt.” (hal 166-167). Berputus asa bukanlah tindakan yang dibenarkan. Hanya perlu waktu untuk menunggu dan bersabar. Percayakan kapan saatnya Allah Swt. mengizinkan memiliki keturunan. (*)

*) resensi ini pernah dimuat di Majalah AULEEA, edisi 44, Maret 2018, halaman 24

  • Judul : Ya Allah, Berikan Kami Buah Hati
  • Penulis : Vanny Chrisma W.
  • Penerbit : Semesta Hikmah
  • Cetakan : I, 2017
  • Tebal : xvi + 216 halaman
  • Peresensi : Teguh Wibowo

There are no comments yet, add one below.

Berikan Komentar/Review Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form yang wajib di isi ditandai *

 
Chat via Whatsapp