Terpopuler:

Memberdayakan Santri dan Dunia Pesantren

30 Desember 2019 - Kategori Blog

Kesuksesan dan kebahagiaan seseorang tidak memiliki tolok ukur yang signifikan. Karena hanya diri sendiri yang mampu menilai dua hal tersebut, telah tercapai sesuai harapan apa belum. Penilaian tersebut dapat kita petakan berupa hal-hal untuk mencapainya. Begitupun ketika kita memilih untuk menjadi seorang santri, ada hal yang harus ditanamkan untuk dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dunia-akhirat.

Buku “Menjadi Santri Paling Bahagia” merupakan buku yang didedikasikan untuk para santri, agar dalam perjalanan menjadi seorang santri dapat meraih keberhasilan dengan maksimal. Buku ini berisi pesan-pesan penting yang telah dipetakan. Tujuannya untuk memudahkan dalam menemukan langkah-langkah yang harus ditanamkan menjadi santri terbaik, berprestasi, serta sukses di dunia dan akhirat.

Kita tahu bahwasanya kehidupan pondok pesantren (ponpes) memiliki sistem pembelajaran yang berbeda dengan pendidikan sekolah. Ponpes memiliki pola waktunya sendiri dalam memberikan ilmu. Hal ini menuntut seorang santri sedapat mungkin harus lebih disiplin dan mandiri dalam menjalani kehidupan di sana. Karena tidak hanya ilmu duniawi yang diajarkan, tetapi juga ilmu akhirat yang juga harus diutamakan.

Cara terbaik untuk meraih kesuksesan besar adalah dengan melakukannya selangkah demi selangkah dan setahap demi setahap (hal 12). Semua itu juga harus diawali dengan niat yang lurus karena akan banyak waktu dan tenaga yang dikorbankan. Kehidupan di ponpes biasanya berbanding lurus dengan kehidupan di keluarga kita. Jika kurang berkenan harus bersabar, karena di sana diajarkan zuhud dan qonaah. Bagi seorang santri, terkadang masa menempuh pendidikan itu masih terbayangi merindukan orangtua dan keluarga.

Nikmatilah setiap prosesnya. Karena mental seorang pemenang adalah sabar, pantang menyerah, dan istiqamah. Dan yang terpenting dari sebuah proses kehidupan adalah setiap langkah kita bernilai pahala di sisi Allah Swt (hal 94). Ketika menikmati proses, di sinilah  mental kita benar-benar diuji untuk tegar dan tabah, sehingga rasa syukur akan tertanam di jiwa dan menumbuhkan kebahagiaan yang hakiki.

Di sisi lain, buku ini mengajarkan pentingnya menuntut ilmu dengan mendahulukan adab. Salah satu cara memuliakan ilmu adalah dengan memuliakan gurunya. Karena ilmu akan terhalang disebabkan ketiadaan ridha guru terhadap muridnya. Mintalah doa dan ridhanya agar engkau mendapat ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan dalam mengamalkan ilmu tersebut (hal 118).

Tidak hanya diterapkan untuk para santri, menjadi seorang guru pun juga harus mengajarkan adab. Guru adalah panutan bagi muridnya dalam sifat, akhlak, dan tingkah laku. Jika seorang guru memiliki sifat-sifat mulia, maka muridnya akan cenderung juga seperti gurunya untuk memiliki sifat-sifat mulia (hal 134).

Pembahasan buku yang dihadirkan oleh Abdullah Al-Marwi yang juga seorang santri ini telah dipilahnya menjadi tiga bagian. Pertama, pesan untuk santri. Kedua, Pesan untuk Guru. Dan terakhir, keutamaan ilmu dan ulama. Kini ia juga mengabdikan diri sebagai seorang guru di Pondok Pesantren Sa’adatul Abadiyah, Kuala Tungkal, Jambi.

Di dalam buku ini terdapat banyak pesan yang memotivasi bagi santri dalam menimba ilmu di pondok pesantren. Penulisan yang ringkas dan sistematis sangat memudahkan pembaca untuk memahami setiap tulisan yang disampaikan. Meskipun buku ini lebih ditujukan kepada para santri yang mengeyam pendidikan di pondok pesantren, bukan berarti tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang sedang menimba ilmu selain di pesantren. Berbagai kalangan bisa membacanya karena banyak pesan yang dapat kita tanamkan di kehidupan sehari-hari. (*)

*) resensi ini pernah dimuat di harian Radar Madura, 23 Oktober 2018, halaman 22

  • Judul : Menjadi Santri Paling Bahagia
  • Penulis : Abdullah Al-Marwi
  • Penerbit : Semesta Hikmah
  • Cetakan : I, 2018
  • Tebal : xii + 180 halaman
  • Peresensi : Tri Jazilatul Khasanah

There are no comments yet, add one below.

Berikan Komentar/Review Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form yang wajib di isi ditandai *

 
Chat via Whatsapp