Ibnu Umar meriwayatkan, Rasulullah Saw. pernah ditanya, siapakah mukmin yang paling cerdas? Beliau menjawab, “Mereka yang paling banyak mengingat maut dan paling baik persiapannya untuk menghadapi maut itu sebelum turun kepada mereka. Mereka itulah yang termasuk mukmin yang paling cerdas.”
(HR. Ibnu Majah, Hakim, Baihaqi, Abu Nu’aim, dan Thabrani)
Banyak orang menganggap bahwa kematian itu menakutkan dan menyakitkan. Namun, sesakit apa pun kematian itu, kita tidak bisa lari darinya. Sebab, ia adalah salah satu ketetapan (takdir) Allah Swt. untuk semua hamba-Nya, termasuk manusia. Kematian seseorang telah ditetapkan, bahkan sejak masih di dalam kandungan. Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya, serta apakah ia orang yang sengsara ataukah orang yang bahagia.
Sekarang, cobalah Anda tanyakan kepada diri sendiri, apakah Anda sudah termasuk mukmin yang disebutkan dalam hadis tersebut, yakni seorang mukmin yang baik dan cerdas? Bila benar, maka tentu Anda sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi kematian. Bagi orang-orang seperti itu, kematian akan terasa indah. Tapi, bagaimana bila Anda belum siap? Tentu saja kematian itu akan terasa mengerikan. Karena itu, sudah menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai hamba-Nya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi ketetapan-Nya itu.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar Anda siap bila ajal itu datang? Nah, jawabannya dapat Anda temukan dalam buku ini!
Spesifikasi:
- Author : Ust. Rizem Aizid
- Ukuran : 14 x 20,5 cm
- Jumlah Halaman : 204 hal
- Berat Buku : 183 gr
There are no comments yet, add one below.